Search This Blog

Saturday, December 18, 2010

Tanda Mengenal Allah 4

Kehadiran Tuhan Dalam Hidupku

Mari mengawali GARAM & TERANG for Youth dengan pengenalan Allah yang sejati. Pasti seru! Tentunya pengenalan ini akan mengguncang masa mudamu! Siap-siaplah menerima berkat Sorgawi yang luar biasa dahsyat! Are you ready?

Mengenal Allah

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. 

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" 

”Tok...Tok...Tok!” suara pintu diketuk. ”Siapa itu?” kata yang punya rumah. Tirai jendela disibak sedikit untuk melihat siapa yang datang. Eh taunya...siapa yah? Nggak kenal. ”Ada perlu apa?” tanya sang tuan rumah agak berteriak. Kalau ga jelas, pasti ga dikasih masuk.

Tapi, kalau yang datang sahabat dekat, jelas beda reaksinya. Langsung open door dan disambut dengan salam hangat, ”Ayo...masuk! Apa kabar?” Ngobrol dengan asyik ditambah semua makanan, minuman dan apa saja yang ada, boleh dinikmati sobatnya ini. 

Apakah Anda sahabat Tuhan Yesus? Apakah Anda dikenal oleh-Nya? Jika waktunya tiba, Tuhan akan bukakan pintu atau akan mengusirmu dari hadapan-Nya? Mengenal Allah Urgent (baca: penting dan sangat mendesak) sekali karena dampaknya tidak tanggung-tanggung: KEHIDUPAN atau KEBINASAAN KEKAL! Mari kita pertanggungjawabkan sekarang juga di hadapan-Nya, selagi nafas masih dikandung badan.


Permasalahan Mengenal

Mengenal sesama manusia, kita perlu memakai indera. Saat bertemu orang baru, kita menyodorkan tangan, bersalaman. Melihat dengan mata. Bertanya nama dan memperkenalkan diri. Saling menukar info. Besok-besok, mungkin ketemu lagi jika konteks mengizinkan, satu kantor misalnya. Karena sering bertemu, akan muncul perasaan makin mengenal. 

Oh...hobinya makan toh, orangnya disiplin banget loh, kalau ngomong ceplas-ceplos, kayaknya dia tuh type Sanguin deh dan seterusnya dan sebagainya. Lama-lama... ahlilah kita menebak dirinya.

Pertanyaannya: Apakah mengenal Allah bisa memakai indera? Sepertinya rada mustahil deh. Pernah melihat Allah? Pernah mendengar suara-Nya? Apakah Allah pernah menampakkan diri kepadamu?

Inilah masalahnya. Mengenal manusia berbeda dengan mengenal Allah. Indera manusia tidak dapat menangkap Allah. Sebab itu, mengenal-Nya dapat mendatangkan kebahayaan...

(bersambung)

No comments:

Post a Comment