Search This Blog

Saturday, December 18, 2010

HIDUP BERGAUL KARIB DENGAN TUHAN

“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan menggetok; jikalau ada orang yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” Wahyu 3:20

Manusia adalah ciptaan yang diberi kehendak bebas/free will dan itu merupakan pemberian Tuhan. Apa yang sudah Tuhan berikan itu, tidaklah ditarikNya kembali. Itulah sebab Tuhan tidak bisa semena-mena mengintervensi hidup kita kecuali kita sendiri yang memintanya. Dalam hal inilah saat kita berdoa, sebenarnya kita meminta campur tangan Tuhan atas hidup kita. Tidak berlebihan ketika Alkitab berkata:

“Kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berdoa.” Yakobus 4:2b

Hanya saja campur tangan semacam ini hanyalah sporadis, atau sewaktu-waktu, pada saat biasanya kita membutuhkan sesuatu yang sifatnya materi atau jasmani. Bagaimana dengan pembentukan hidup kita? Pada sisi ini jarang orang Kristen peduli sebab untuk meminta campur tangan Tuhan untuk pembentukan manusia batiniah kita disadari sebagai sesuatu yang bisa menimbulkan rasa sakit yang hebat pada daging kita. Padahal Tuhan sangat mengutamakan pembentukan manusia batiniah kita lebih dari segala yang lain. Sebab jika yang satu ini tidak terbentuk dengan baik, kita tidak akan mampu menyelesaikan tugas kita sampai ke garis akhir.

Suatu saat Tuhan mengajar kepada hambaNya bagaimana bisa melewati semuanya itu dengan tuntas. Roh Kudus berkata kepadanya: “Untuk kamu, mintalah pada Tuhan Yesus supaya memaksakan rencanaNya terjadi dalam hidupmu. Sebab kalau rencana itu tidak dipaksakan oleh Tuhan pada dirimu maka rencanaNya tak pernah terjadi pada kita. Karena kita selalu mengasihani diri sendiri,egois, kedagingan dan sukar sekali bagi kita mengatasi kemauan pikiran kiat yang begitu kuat. Dengan kita meminta Tuhan memaksakan rencanaNya atas hidup kita, setan tidak bisa menuntut. Sebab jika engkau tidak minta untuk dipaksakan, Tuhan tidak bisa memaksa, sehingga kalau Tuhan memaksakan kehendakNya kepadamu maka setan bisa menuntut karena setan tahu bahwa Tuhan sudah memberikan kebebasan memilih kepada manusia. Sebaliknya jika kamu yang minta dipaksakan maka setan tidak bisa menuntut Tuhan apapun. 

Ikut dalam kehendak Tuhan yang sempurna tidak berarti semuanya akan berjalan mulus tanpa hambatan. Namun yang pasti setiap orang yang berjalan dialam kehendakNya selalu akan menikmati pendidikan ilahi yang luar biasa. Pendidikan itulah yang membentuk manusiah bathiniah kita sehingga makin kuat dan berkenan. Dalam kehidupan kita, Tuhan memakai segala sesuatu yang bersahabat dengan kita untuk menguatkan dan membangun. Namun tak jarang juga Tuhan memanfaatkan segala sesuatu yang tidak ramah dengan diri kita untuk menimpa kita menjadi perkasa di dalam Dia.

Waktu tanganNya mengintervensi hidup seseorang maka berlakulah janji yang berkata:

Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencanaMu yang gagal-Ayub 42:2.

Yohanes 7:17,18.” Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari dirinya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.”

Yohanes 12:49.” Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.”

Yohanes 16:12-15.” Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;
sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."

Ketergantungan akan Tuhan bukan berarti kita tak akan memiliki resiko, disalah satu tugas dari pelayanan Tuhan ini, ada hal-hal unik yang Tuhan perintahkan yang harus kita lewati dan itu terlihat bertentangan dengan pola pikir umatNya.
Jangan kita merasa cukup dengan apa yang telah kita peroleh selama ini. Tuhan kita itu luar biasa adanya dan Dia mau kitapun mengalami apa yang Dia telah tetapkan bagi setiap kita, hidup dalam kelimpahanNya.Amin.

No comments:

Post a Comment