Menguasai ketakutan

Shalom saudara,
ketakutan adalah sebuah perasaan yang tidak akan bisa dihindari oleh setiap manusia, ada saatnya ketakutan itu memang harus datang akibat kesalahan kita dan ada saatnya ketakutan itu harus kita kuasai. Namun faktanya manusia telah salah, seringkali ketika ada sesuatu yang pantas ditakuti malah manusia sering meremehkannya, dan ketika ada hal yang tidak layak ditakuti malah membuat manusia itu takut sendiri. Alkitab sendiri menerangkan ada hal yang sepatutnya tidak perlu ditakuti oleh kita sebagai manusia dan ada pula hal yang perlu ditakutkan.


*Hal yang tidak perlu ditakuti oleh manusia.

Ada beberapa hal yang sebenarnya tidak perlu ditakuti oleh manusia tetapi malah menimbulkan ketakutan dalam diri sendiri seperti: khayalan-khayalan setan (hantu), angka-angka sial, ramalan palsu dan sebagainya. Semua ini harusnya tidak perlu dikenan oleh manusia yang pribadinya sebagai orang percaya. Penghukuman selalu datang kepada mereka yang tidak mempunyai rasa takut di hadapan Tuhan sebagaimana tertulis dalam Pengkhotbah 8: 13 bahwa, "Tetapi orang yang fasik tidak akan beroleh kebahagiaan dan seperti bayang-bayang ia tidak akan panjang umur, karena ia tidak takut terhadap hadirat Allah."

Manusia menimbulkan ketakutan dalam dirinya sendiri yang sesungguhnya bukanlah bagian yang layak untuk ditakutkan, mereka melupakan Tuhan dalam hidupnya. Hidup mereka adalah untuk dunia dan ketakutan mereka adalah untuk hal-hal yang menghayal-hayal dipikirannya. Hidup manusia sesungguhnya hanyalah bayang-bayang kematian oleh karena mereka tidak mengenal ketakutan akan Tuhan dan mereka berjalan menurut jalan sesat dari iblis.


*Hal yang patut ditakutkan oleh manusia.

Tuhan adalah sosok yang paling utama harus ditakuti oleh kita oleh karena kita adalah manusia yang lemah. Dalam Mazmur 25: 12 dikatakan, "Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya." Saat pribadi kita melakukan suatu kesalahan, maka yang harus ditakuti adalah penghukuman dari Tuhan. Tapi kadangkala manusia malah tidak takut dan berpura-pura mengira bahwa Tuhan tidak akan melihat dosa mereka dan hal ini membuat iblis memiliki celah untuk menjatuhkan manusia untuk tidak memililki rasa takut dalam berbuat dosa. Amsal 14: 27 menjelaskan bahwa "Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut." Orang yang takut kepada Tuhan akan hidup karenaNya!

Hal yang perlu ditakuti oleh manusia ialah kesalahannya dihadapan Tuhan dan oleh karena ketakutan itulah Tuhan akan melihat ketaatan kita dan akan memberikan janjiNya dalam kehidupan kita (Mazmur 25: 14: "TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka."). Dalam Amsal 1: 7 dijelaskan, "Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan." Orang yang memiliki pengetahuan adalah mereka yang mengenal dan takut kepada Tuhan karena ketakutan mereka adalah cermin dari ketaatan mereka kepada Tuhan.

Saudara, jangan biarkan ketakutan itu menguasai diri kita melainkan kuasailah ketakutan anda sendiri dengan melihat dan memahami sisi pernyataan Tuhan dalam hidup kita! Dalam II Timotius 1: 7 dikatakan, "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." Maka dari itu, biarlah kita jangan lagi dipermainkan oleh kuasa gelap yang menimbulkan ketakutan dalam diri kita yang tidak berasal daripada Tuhan melainkan biarlah Tuhan meneguhkan hidup kita, biarlah hanya ada ketakutan oleh karena kesalahan yang kita perbuat dihadapan Tuhan! Kuasailah diri anda terhadap ketakutan yang ditimbulkan oleh dunia, anda bukanlah seorang penakut dihadapan iblis melainkan anda akan menghancurkan ketakutan terhadap hal-hal duniawi dengan kuasa Tuhan yang telah diberikanNya dalam diri anda.....!!!

Tuhan Yesus memberkati........
(sumber: http://hattahalimas.blogspot.com/)