Search This Blog

Saturday, December 18, 2010

(GENERASI TERAKHIR/PENUNTAS) 3

Yesaya Somowidegdo November 16 at 6:47pm Reply • Report
SHALLOM

Selanjutnya kita akan bahas firman Tuhan dalam Ibrani 4:1- 6 yang berbicara tentang hari pemberhentian yang disediakan oleh Allah. Setiap kita pasti merindukan tempat pemberhentian/hari pemberhentian, saat kelegaan dalam pertandingan kita.

Ayat-ayat ini berbicara tentang teguran yang sangat keras. Hati-hati dimasa akhir sebagai pelari terakhir, kita akan merasa serba salah, ketika kita berlari bersama-sama (memang ini masa percepatan) tetapi ada beberapa yang tidak sadar akan hal tersebut sehingga akan dianggap tertinggal. Yang jadi masalah jika ada orang yang merasa tertinggal dan berpikiran “ya sudahlah tinggal saja saya”. Ini pikiran yang salah, kalau sampai kita merasa seperti itu maka kita harus berjuang bukan mengasihani diri.

Hati-hati dengan tipuan iblis yang berusaha menggagalkan pelari terakhir Tuhan. Bagaimana kita bisa bertumbuh dan tidak tertinggal? Caranya dengan mendengar Firman Allah dan firman tersebut harus tumbuh bersama iman. Ketika kita melakukan firman Allah maka iman kita akan bertumbuh. Melakukan firman Allah menunjukkan bahwa kita memiliki ketaatan kepada Allah dan ketaatan itu sangat penting di hadapan Allah
.
Di Ibrani 4:3 katakan bahwa ternyata ketaatan itu susah, tetapi ketaatan itu merupakan hal yang penting karena tanpa ketaatan kita tidak akan masuk ke tempat pemberhentian yang Tuhan janjikan.“Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan:
"Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan” (Ibrani 4:3)

Salanjutnya kita akan bahas mengenai lawan dari iman. Lawan dari iman adalah ketakutan. Berapa banyak diantara kita yang belum berhasil memiliki iman yang bertumbuh karena ketakutan-ketakutan kita. Entah itu ketakutan kehilangan sesuatu, ketakutan tidak dianggap lagi oleh orang lain, ketakutan tentang masa depan dan ketakutan lainnya yang kita simpan. Saudara, kita harus percaya sepenuhnya pada Tuhan. Kepercayaan sepenuhnya kepada Tuhan dan keluarga rohani akan melawan ketakutan yang kita alami.
Poin terakhir yang akan kita bahas yaitu tentang apa yang harus kita lakukan sebagai pelari terakhir yang dipilih Allah.
Kita lihat

(Ibrani 12:1)”Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita”.

Bagian yang harus kita lakukan supaya kita bisa menjadi pelari terbaik adalah pertama kita harus menanggalkan dosa kita, yang kedua kita harus berlomba dengan tekun (tekun itu konsisten), yang ketiga mata kita tertuju pada Yesus, ini berbicara tentang fokus kita. Ketika kita berfokus pada Yesus maka Yesus akan memimpin kita pada iman dan membawa iman kita pada kesempurnaan.

Mari saudara, sadarilah bahwa kita punya tanggung jawab yang besar sebaga pelari terakhir. Tuhan telah pilih kita dan Dia tahu bahwa kita mampu menyelesaikan pertandinan iman ini bersama Dia dan untuk mempersiapkan kedatanganNya yang kedua kali. Amin.
Tuhan firman Mu sudah aku sampaikan sekarang giliran-Mu.Amin.

Tuhan firmanMu sudah aku sampaikan.Amin.

No comments:

Post a Comment