Search This Blog

Thursday, January 27, 2011

renungan 19

Saya harap Anda baik-baik saja disana dan semakin dewasa dalam Tuhan Yesus.

“...,kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada....Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telahmati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah” (Kolose 3:1:1-4)

Ayat ini adalah suatu perintah dari Tuhan. Kita di perintahkan untuk mencari dan memikirkan perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Dalam terjemahan bahasa aslinya, yaitu Yunani, kata memikirkan adalah PHRONEO yang berarti menaruh pikiran dan perasaan,perhatian, atau juga bisa diartikan memfokuskan pada perkara yang di atas (Yunani: Atas=ANO=Sorgawi). Berarti dapat disimpulkan bahwa mencari dan memikirkan perkara yang diatas bukan di bumi adalah memfokuskan hidup kita untuk selalu memandang jauh ke sorga.

Mungkin, ini masih sulit untuk di pahami.

Perumpamaan, ada seseorang yang bernama Tommy. Ia seorang Kristen, yang setiap hari minggu beribadah di sebuah gereja. Ia juga pelayanan di gereja tersebut, ia adalah guru sekolah minggu. Akan tetapi, ia belum mentaati perintah Tuhan Kolose 3:1-4. Ia masih belum fokus ke Kerajaan Sorga, hidupnya masih fokus di bumi. Ia masih memikirkan cara untuk menjadi orang kaya, ia ingin membeli mobil mewah, ingin membeli Handphone canggih seperti milik temannya, apalagi kalau ia jalan-jalan ke Mall, wahh,...bisa menghabiskan waktu berjam-jam, karena ingin ini dan itu. Tapi, karna ia mengalami Krisis ekonomi, ia selalu kuatir, tidak punya damai sejahtera, makan jadi nggak selera (hemat), tidur pun sangat sulit.

Seperti itulah perumpamaan yang menggambarkan orang yang fokus perkara-perkara yang ada di bumi, bukan di sorga. Tuhan ingin, hidup kita fokus ke Sorga,seperti pada Matius 6:33 “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Tuhan ingin kita menyadari, bahwa kita bukan berasal dari bumi, tapi dari Sorga. Kita di bumi hanyalah sementara, setelah itu kita memasuki masa kekekalan/keabadian. 

Sudahkah Anda mempersiapkan hidup Anda untuk hidup kekal? Sudahkah Anda memiliki kepastian kalau Anda tiba-tiba meninggal, nasib Anda bagaimana?

Saudaraku, saya mengajak Anda saat ini untuk benar-benar merespon firman Tuhan ini, marilah kita bersama-sama menggunakan kesempatan waktu hidup kita untuk mempersiapkan nasib kekal kita. 

Bukan bererti kita tidak perlu bekerja mencari uang, tidak perlu bersungguh-sungguh sekolah, tidak menikah, dsb, bukan begitu. Tapi, bagaimana seluruh aspek kehidupan kita adalah usaha untuk mempersiapkan masa kekal kita. Kita berusaha supaya kita berkenan di hadapan Tuhan. Saat kita bekerja, kita lakukan dengan segenap hati tanpa mengeluh untuk Tuhan, kia belajar sungguh-sungguh untuk menyenangkan hati Tuhan, kita membeli rumah untuk Tuhan, meskipun terlihat untuk keluarga. Jadikan Tuhan adalah fokus kita.

Dan, berlatihlah untuk disiplin, maksudnya, setiap hari HARUS bersama dengan Tuhan. Pagi hari kita mulai bersama Tuhan (berdoa dan merenungkan ALkitab), saat perjalanan menuju tempat kerja atau sekolah kita dengan suara lantang mengucapkan dan menghafal firman Tuhan, Selalu KONEK dengan Tuhan, dan coba berkreasi bagaiman hidup kita selalu fokus dengan Tuhan.

Nomor 1 di hati kita adalah Tuhan, nomor 2 adalah Tuhan, nomor 3 adalah Tuhan, semua hanya fokus Tuhan.

Kiranya Allah Bapa memberkati Anda melalui pesan ini, kiranya kasih karunia Tuhan Yesus turun atasmu, dan kiranya Roh Kudus selalu mengajar Anda supaya Anda fokus Tuhan.

No comments:

Post a Comment