Search This Blog

Wednesday, January 5, 2011

Kehidupan Manusia Seperti Roda?


Tuesday, 30 March 2010 11:51
Sewaktu kecil, saya sering mendengar perkataan kiasan yang dibicarakan oleh orang-orang tua yang berkata seperti ini: ”Kehidupan manusia itu bagaikan roda pedati, kadang di atas, kadang di bawah.” Apakah Anda pernah mendengar hal sama?

Kalau diamati memang 'ada benarnya' juga bahwa tidak selamanya kehidupan orang itu selalu di atas terus, pada saat tertentu pasti akan turun dan kemudian naik lagi sesuai dengan perputaran roda pedati itu sendiri. Inilah yang namanya hukum alam, atau hukum natural.

Dulu, sebelum banyak mengerti akan kebenaran firman Tuhan, saya mengaminkan pepatah ini. Tapi setelah banyak belajar firman Tuhan semakin saya mengerti bahwa sebenarnya rancangan Tuhan tidaklah demikian adanya, namun rancanganNya adalah hari depan yang penuh harapan, damai sejahtera, gemah ripah loh jinawi!

Kalau memang firman Tuhan berkata begitu... So what gitu lho? Apa dong rahasianya? Dalam perenungan saya terhadap perkataan kiasan seperti itu, Roh Kudus berbicara seperti ini: "Pepatah itu memang 'benar' dan hanya berlaku bagi setiap orang yang menempatkan dirinya sebagai roda pedati atau jari-jari pedati, pada saat tertentu dia akan berada di bawah dan pada saat tertentu dia akan berada di atas sesuai dengan peputaran dari SUMBU roda pedati, oleh sebab itu janganlah menempatkan dirimu sebagai roda ataupun jari-jari pedati itu, akan tetapi engkau harus berada tepat di SUMBU dari roda yang menggerakkan pedati itu sendiri”.

SUMBU yang menggerakkan roda pedati/roda kehidupan kita sebagai orang percaya dan orang pilihan Tuhan adalah Yesus Kristus, inilah hukum roh/supernatural yang dapat membuat kita menjadi seorang pemenang bahkan lebih dari pemenang di dalam menghadapi problem kehidupan. Kita harus bertumpu pada sang Sumber itu sendiri dan jangan bertumpu pada problem yang sedang kita hadapi.

Yohanes 15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Yohanes 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Jika problem/masalah terjadi didalam kehidupan kita, anggaplah itu hanya sebuah tantangan untuk memacu kita supaya lebih maju, karena kata problem di dalam bahasa Yunaninya terdiri dari dua suku kata yaitu Pro-Balein yang artinya Merangsang untuk Maju. Wow, dahsyat bukan?

Balance is the Key of Life
Communication is the Basic of Life
Changes is the Process of Life
Agreement is the Power of Life


Kolose 2:7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

No comments:

Post a Comment