Search This Blog

Thursday, January 27, 2011

Bagi banyak orang Kristen, bahkan bagi hamba Tuhan sekalipun, masalah kehendak Tuhan adalah masalah yang sangat sulit. 

Saya mau taat, tapi.... taat melakukan apa? Bagaimana saya tahu kehendak Tuhan?

Basic Problems:
➢ Mungkin kamu berpikir, ”Tidak mungkinlah tahu apa kehendak-Nya.” 

Mana mungkin manusia dapat mengerti kehendak Tuhan? Dia Tuhan, kita manusia. Dia di Sorga, kita di bumi. Apalagi Yesaya pernah berkata: Seperti tingginya langit dari bumi demikianlah tinggi-Nya jalan-Ku dan jalanmu dan rancangan-Ku dan rancanganmu. 

Seperti ada gap yang begitu besar memisahkan antara kehendak Allah dengan kehendak manusia.

Akibatnya, banyak orang Kristen sekalipun tidak terlalu peduli dengan kehendak Tuhan. 

Yang penting jalani saja hidup apa adanya, tak buat salah, tidak berdosa. Tapi...tahu dari mana kalau kita nggak berbuat salah atau dosa?


➢ Mungkin Anda yakin, ”Iya, kehendak Tuhan itu memang ada, tapi hanya bagi orang-orang di Alkitab dan bukan bagi saya!”

Tuhan memanggil Abraham keluar dari tanah Ur. Tuhan berkata: Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar dan memberkati engkau dan membuat namamu masyur dan engkau akan menjadi berkat. 

Nah, ini Tuhan ngomong sama Abraham, jelas sekali, audible. Makanya Abraham ngerti kehendak Tuhan.

Kalau saya? Mana pernah Tuhan berkata-kata secara langsung dan dapat didengar melalui telinga, ”........ (nama saya).....,kamu harus begini-begitu, mesti lakukan ini dan itu!” Seumur-umur ga pernah tuh denger suara Tuhan, kayak gimana.... !?

Jadi, Anda yakin memang ada kehendak Tuhan bagi orang-orang di Alkitab, atau bagi orang lain yang sudah memaparkan kesaksian-kesaksian hidupnya yang luar biasa pada hari ini. Kalau saya? Sepertinya biasa-biasa aja deh...!? 

Hints:
Memang kehendak Allah seakan-akan begitu berbeda dengan kehendak manusia, tapi bisa disatukan!

Memang kita tidak bisa mendengar suara Allah audible langsung seperti putar CD, tapi kita bisa mengetahui kehendak-Nya.

Apa betul demikian?

Saat mempertanyakan kehendak Tuhan, khususnya waktu menghadapi masalah-masalah pribadi, kita kerapkali bertanya, ”Apa sih yang Tuhan mau? Kenapa saya mengalami hal-hal seperti ini? Mengapa Tuhan memimpin aku ke dalam situasi yang demikian kompleks? Apa maksud Tuhan bagiku?” 

Saya yakin Tuhan memimpin jalan hidup saya, tetapi waktu harus mengambil keputusan-keputusan penting, malah tambah bingung. 

Apakah Tuhan setuju dengan keputusanku ini? Atau keputusanku ini malah menentang kehendak Tuhan?

Dia orangnyakah yang akan menjadi Kekasih hatiku? Aku suka dengan dia, tapi Tuhan setuju gak ya? 
Pekerjaan ini gajinya sih lumayan, tapi ini kekehendak Tuhan bukan ya?

”Bingung.....Pusing......Tau ah, gelap!” gerutu seorang anak muda yang lagi kepusingan.

Keragu-raguan muncul, di satu sisi yakin Tuhan memiliki kehendak-Nya yang khusus baginya. Di sisi lain, merasa khawatir karena takut, kalau-kalau kehendak-Nya merugikan saya. Tidak sesuai dengan yang saya mau. Atau, jangan-jangan... malahan... akibat kebodohan dan keragu-raguan kita sendiri, akhirnya kehendak Tuhan tidak terlaksana! 

Akhirnya, benar-benar RUGI! Kehilangan kesempatan yang sebenarnya Tuhan sudah sediakan untuk kita! 

Pergumulan dalam hidup jelas tidak habis-habis. Keputusan demi keputusan harus ditetapkan. Kita selalu diperhadapkan dengan berbagai pilihan. 

No comments:

Post a Comment