Search This Blog

Sunday, November 28, 2010

A trip to hell [perjalanan ke neraka]

Kisah nyata ini disaksikan oleh Philip Mantofa. ditulis ulang tanggal 20 oktober 2000.

Tanggal 1 Januari 2000 pukul 05.00 wib pagi, Philip dibawa ke suatu daerah gurun pasir yang luas, tandus, kering-kerontang, serta panas terik yang sangat menyengat. Philip melihat banyak binatang aneh dan menjijikkan yang tidak pernah ditemui sebelumnya. Philip berjalan setapak demi setapak melewati gurun tersebut hingga sampai pada suatu tempat yang menyeramkan. Rasa aneh meliputinya, tulang-tulangnya serasa sakit semua, terlebih lagi tidak ada sedikitpun angin berhembus, suasana sunyi mencekam dan mendung menyelimuti daerah tersebut! Philip tidak dapat menggambarkan dengan lebih baik lagi sebab hanya kengerian yang ada di sana. Sebuah pintu gerbang berdiri menjulang di hadapannya dan dengan rasa gelisah namun ingin tahu dia mencoba membuka gerbang tersebut, ternyata gerbang tersebut tidak cukup sulit untuk dibuka tetapi membuatnya tersentak sebab di hadapannya masih berdiri sebuah pintu gerbang lagi dan diatas gerbang tersebut terdapat papan palang bertuliskan "valley of torture" (lembah penyiksaan)!

Philip sempat ragu apakah harus melanjutkan perjalanan ini atau tidak, tetapi dia merasa ada sesuatu yg mendorongnya untuk melanjutkannya. Dengan jantung berdegup keras dia membuka gerbang berikutnya dan "...oh Tuhan!!!" Philip tidak percaya pada apa yang kulihat tetapi itulah kenyataannya! Philip melihat suatu lorong yang diliputi oleh kegelapan. Saat itu Philip berdiri di pinggir pintu gerbang , dia tidak tahu seberapa luas dan panjang lorong tersebut tetapi aku dapat melihat asap samar-samar pada ujungnya dan dia merasa itu adalah lautan api yang dahsyat. Di sepanjang lorong yang gelap itu dia melihat banyak orang disiksa oleh orang-orang berpakaian hitam-hitam serta bertanduk dan mereka sangat bernafsu untuk menyiksa setiap orang yang ada disana sebelum mereka semua dimasukkan dalam lautan api pada ujung lorong tersebut. Tangis ngilu serta erangan bercampur dengan tertawa yang menjijikkan didengar dalam tempat yang sangat kotor tersebut.

Di tepi lorong dia melihat seorang wanita muda, tangannya diikat pada sebuah kayu. Banyak sekali orang-orang bertanduk yang mengelilingi dia serta mentertawakannya. Philip melihat wajahnya yang sudah putih pucat itu diliputi oleh rasa ketakutan yang amat sangat, di depan matanya terdapat suatu senjata aneh yang tidak pernah dijumpai sebelumnya, dia tidak tahu namanya tapi bentuknya sejenis garpu penggaruk dengan mata pisau yang sangat tajam. Senjata tersebut dibawa oleh salah satu iblis bertanduk yang sedang mengerubuti wanita tersebut, Philip mendengar si iblis mengancam wanita malang itu "ayo berdusta !!! ayo berdusta!!!". Dia melihat wanita muda itu makin ketakutan dan wanita itu sudah sepenuhnya jatuh dalam kuasa para iblis bertanduk itu sehingga wanita itu mau menuruti kemauan mereka. Jawab wanita itu,"Ya!! Ya!! aku berdusta!! aku berdusta!!!" para iblis yang mengancam itu tertawa terbahak-bahak dan mereka merasa puas akan jawaban wanita muda tersebut. Philip menyangka setelah wanita itu menuruti apa yang mereka mau maka ia akan dilepaskan tapi apa yang terjadi? Para iblis jahat itu malah menyorongkan garpu penggaruk dengan mata pisau yang tajam-tajam itu kedalam wajahnya dan darah segar menyembur keluar dari wajah wanita yang telah hancur dan tidak berbentuk itu. Pada saat itu dia mendengar wanita itu berteriak kesakitan, h tolong!!!!!' Philip langsung berteriak "Stopp!!! hentikan...!!!". Namun aneh, mereka tidak mendengar teriakan Philip dan bahkan dia tidak terlihat oleh mereka walaupun dia ada disana. Philip merasa muak melihat pemandangan yang mengerikan dan suara-suara itu tapi ternyata masih banyak lagi pemandangan yang lebih mengejutkan.

Berikutnya Philip melihat seorang laki-laki, rambutnya sudah hangus, wajahnya tinggal tengkorak yang membusuk dan ulat-ulat yang tidak dapat terbakar oleh api keluar dari lubang-lubang tengkoraknya. Laki-laki tersebut disusung dari ujung lorong yang mendekati api. Dia rasa mereka telah lama menyiksa orang tersebut, orang tersebut telah hangus dan dagingnya meleleh karena telah diletakkan dekat api yang tidak terhingga panasnya. Iblis-iblis yang mengusungnya tertawa-tawa mengejek laki-laki di atas usungan tersebut dan tidak ada yang dilakukan laki-laki tersebut selain pasrah. Ia sekarat! tetapi tidak bisa mati, mulutnya megap-megap seolah ingin memohon belas kasihan. Salah seorang dari iblis itu berteriak "Ayo masturbasi!!!! ayo masturbasi !!!!" jawab pria itu dengan bergetar, "ya aku masturbasi!! aku masturbasi!!" AHHHHH!!!" Philip melihat ulat-ulat yang amat sangat banyak keluar dari dalam tubuhnya! Dia makin jijik melihat semua itu apalagi mendengar teriakannya ! Philip merasa ngeri, masih banyak lagi teriakan dan perintah-perintah yang dia dengar , "ayo minum! ayo mabuk! ayo judi !ayo menipu!" dan para iblis itu tertawa tawa menikmati serangan dan tangisan seolah-olah mereka sedang mendengar musik yang indah.

Philip tidak berani berjalan masuk lebih dalam. Dia hanya melihat sejauh mata memandang dan dia yakin masih banyak lagi jenis-jenis penyiksaan yang dilakukan sebab lorong tersebut lebih pas kalau disebut barak penyiksaan. Philip menemukan suatu pemandangan yang amat sangat mengagetkan , dia melihat banyak orang saleh beragama disana! "aku tidak percaya! tapi aku tidak berkuasa untuk menyangkalnya!!!" Philip mendengar teriakan mereka saat disiksa, mereka menyebut nama Tuhan , "Tuhan tolong aku!!! "Tuhan bukankah aku selalu bersama dengan Engkau?" Engkau mengajar di kota-kota kami, aku melayani Engkau TUhan!!!". Mereka memohon-mohon pada Tuhan tetapi mereka sudah tidak mendapat kesempatan itu , sampai pada akhirnya aku mendengar mereka menghujat Tuhan. Hancur hatiku melihat hal ini. Setelah itu aku betul-betul berada dipuncak kengerian dan shock berat meliputi Philip, dia sudah tidak kuat lagi untuk melanjutkan perjalanan ini dan jika dilanjutkan kemungkinan besar akan mati secara jasmani. "Tuhan , tolong bawa aku untuk keluar dari sini. Tolong Tuhan.....!!!" Seketika itu juga Philip tersadar! semua yg terjadi tadi adalah sebuah vision (sebuah penglihatan). Penglihatan yang sangat mengerikan, penglihatan tentang neraka...!!!. Philip senang menemukan dirinya berada dirumah meski setelah itu dia harus mengalami sakit berhari-hari, tulang dan sendinya ngilu semua. penyakit maagnya kambuh dan shock masih membayanginya!

Philip berdoa pada Tuhan, "apa arti semua ini ? dan apa yang Tuhan mau terhadap pengalaman ini?" Tuhan memberikan Philip suatu pengertian dan beban yang sangat mendalam bagi orang-orang disekelilingnya. Tuhan mau Philip memberitakan apa yang telah terjadi dan yang akan terjadi kepada semua orang. Saat ini banyak dari mereka sedang bersenang-senang , makan-minum, pesta pora, pesta sex, narkoba dan banyak kesenangan lain yang seolah-olah mereka bisa nikmati selamanya , tetapi mereka tidak sadar bahwa neraka ada di depan mereka dan iblis-iblis bertanduk sedang menanti mereka untuk menjadi mangsa berikutnya...!!!
Saudara, ada banyak orang yang telah membuat dirinya masuk kepada kebinasaan. Mereka tidak mengenal siapa Yesus dalam kehidupan mereka, mereka tidak menerima keselamatan yang telah dijanjikan oleh Yesus, dan mereka dibutakan oleh berbagai ajaran sesat yang memalingkan mereka daripada Yesus! Philip Mantofa memberikan sebuah kesaksian bagi anda, neraka itu sungguh nyata. Anda butuh keselamatan yang hanya dari Yesus untuk menyelamatkan hidup anda dari kebinasaan, percayalah kepada Yesus saat ini. Hanya dalam Yesus, kita dapat menemukan keselamatan akan kehidupan yang kekal dan diluar Dia tidak ada keselamatan...!!!

Tuhan Yesus memberkati......

No comments:

Post a Comment